Pengunjung Setia

Senin, 20 Juni 2011

Dia Adikku (Note Dari Kakak Terbaikku di Bima, NTB)

Dia Adikku 
 
Senyumnya ini lho yang bikin penasaran pengen ketemu langsung :)
 
Dia Adikku, seorang perempuan santun dan berhati lembut.
Dia adikku, seorang wanita Medan yang kental logat bataknya jika berbicara.
Dia adikku, sekeping cinta yang hadir melengkapi mozaik hati.
Dia adikku, hembusan angin sepoi yang menyejukkan jiwa.
Dia adikku, senyumannya adalah embun pelengkap harmoni subuh.
Dia yang memainkan simfoni keindahan yang memenuhi gendang telinga lalu menitipkan cipratan-cipratan kasih sayang disetiap lekuk dinding telinga yang kemudian ujung-ujung saraf mengantarkannya ke otak dan hati.
Dia yang kadang lebih sering ku kirimi 'omelan' karena acap kali memainkan diri dengan kesakitan.
Dia dia dia....

Kapan aku dan dia berjumpa?
Sebatas maya yang menjadi penghalang
Adakah yang mau mempertemukan?
Sebab kadang aku takut dengan masa penghabisan

Masa yang siapapun tak ada yang  tahu kapan datangnya
Masa yang kadang membuatku kuyu lalu terpuruk karena tak tahu amalan dan pahala
sedikit harap hadir jika mungkin Surgalah tempat pertemuan
Kata orang dia lucu tubuhnya imut
aih aih aih benarkah??!
Dia dia dia....
Dia adikku, seorang yang pencemburu
sama denganku ^_^v

Makasih ya kakakku.... aku begitu mencintaimu karena Allah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar