Pengunjung Setia

Senin, 20 Juni 2011

11/6/2011 ( Note Dari Mbak cantikku di Hongkong)

11/6/2011 (Note menjelang Milad-ku yang ke-21)

oleh Yully Riswati

Just for Beauty Princess

Wahai Putri cantik, telah kubaca goresan tangan mungilmu. Tentang sepenggal kisah antara kau dan hari lahirmu yang kau kirimkan tengah malam. Tahukah sayang kenapa kudiam? Kenapa kutak kirimkan balasan? Bukan karena enggan atau pun tak peduli. Tetapi apa yang terbaca olehku, membuatku sibuk menguras telaga yang menggenang di sudut dua jendela hatiku.

Puteri cantik nan baik hati, malam itu kau bertubi-tubi menghujaniku dengan peluru resah dan gundahmu. Resah seorang gadis lugu, yang merindu cumbu embun pagi. Gundah gadis kecil, yang mendamba hangat sinar mentari. Sungguh, beku jariku dan kelu lidahku karenamu.

Beauty Princessku yang manja, percayalah padaku. Hari indahmu tak kan pernah sepi. Mereka yang kau sayang dan yang menyayangimu, akan menabur bunga doa untukmu. Membisikkan ribuan pesan, menghujanimu dengan tetesan lembut kasih. Dan menyenandungkan lagu dengan musik dari biola berdawai cinta.

Puteri cantik tersayang, mengapa kau merasa tak punya apa- apa? Sedangkan kau memiliki senyum manis dan lembut hati untuk menarik jatuh semua yang mengenalmu. Mereka dengan suka rela akan hadir di istana cahaya, untuk merayakan hari-harimu.

Jangan takut, sayangku. Ketika kau ingin menangis, menangislah. Tak perlu kau cari alasan, karena aku tak kan bertanya. Tanpa memaksamu bertutur, biar aku dan mereka belajar memahamimu. Ijinkan kami mengerti arti yang berarti bagimu, bagiku, bagi mereka dan bagi kita. Biarlah kita berbagi seperti embun di setiap pucuk daun atau seperti angin yang berhembus menembus setiap batas ruang.

Kutuliskan catatan kecil ini untuk Beauty Princess.
Barrakallahu fii umrik sayang… Layaknya sayangmu pada bidadari, begitupun bidadarimu menyayangimu, lebih dari yang kau tahu. Insya Allah.


Malam menjelang 12 Juni 2011
Purple Room, 11/06/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar